foto : Kekerasan di Paniai |
Isu yang kini tidak asing lagi adalah kalau rakyat Papua ingin menentukan nasibnya sendiri. Ini dapat kita lihat dari berbagai media-media yang memberitakan masalah Papua dari berbagai sisi, juga dari berbagai informasi yang sekarang sedang terjadi dan sedang memanas di seluru penjuru dunia.
Tidak heran juga, masalah Papua sudah merupakan masalah global, masalah internasional, di dunia. Orang Papua selalu memperjuangkan hak-hak untuk merebut kemerdekaan penuh melalui forum-forum terbuka maupun tertutup.
Itu semua usaha orang Papua: berjuang dan dengan berbagai cara merebut kemerdekaan adalah upaya orang Papua memenuhi hak, sebagai bangsa West Papua.
Kita bisa melihat kembali masa sejarah singkat mengenai Papua di dalam pangkuan NKRI. Orang Papua ditindas, dibunuh, dianeksasi dan dilecehkan kedaulatannya, dan dicaci maki orang Papuanya oleh NKRI melalui aparat pemerintah, terutama militernya di atas tanah Papua
.
Saya tidak bisa jelaskan pelanggarannya satu per satu, karena itu semua sudah jelas dan pastinya semua sudah tahu kalau Papua sedang terjadi seperti demikian. Sejarah yang membuktikan bahwa sejarah perjuangan Bangsa Papua lebih lama dan lebih panjang dibandingkan sejarah bangsa indonesia. Sekarang yang terjadi adalah negara indonesia tidak mau mengakui kalau Bangsa Papua ingin menentukan nasib sendiri.
Apa maunya Indonesia? Dan sampai sekarang, mengapa Bangsa Papua masih di dalam bingkai NKRI, padahal, sebagai sebuah bangsa, West Papua berhak menentukan nasibnya sendiri?
Kita bisa lihat dan sangat jelas pada awal Bangsa Papua dijajah negara Indonesia pada tahun 1963 sampai sampai saat ini. Selama puluhan tahun penjajahan bangsa Indonesia, ada banyak sekali negara-negara luar yang sudah merdeka. Dan itu sudah lebih dari puluhan negara yang sudah menentukan nasibnya sendiri. Padahal penjajahan bangsa Indonesia terhadap Papua sudah sangat lama. Indonesia telah buat orang Papua menderita dan menderita karena setiap hari dibunuh, diperkosa, disiksa. Paling sangat di sayangkan sekali. Apa yang membuat bangsa
indonesia sangat cinta kepada Bangsa West Papua? Tidak lain kalau itu karena kepentingan ekonomi dan politik bangsa indonesia.
Bukankah di dalam Pancasila sudah tercantum di dalam sila ke-5 yang berbunyi, Keadilan sosial bagi seluru rakyat Indonesia." Bukankah juga di dalam UUD 1945 sudah ditegaskan kepada bangsa indonesia pada Alinea I (pertama) yang berbunyi, Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan peri keadilan. Mana buktinya?
Manusia memiliki akal budi yang sudah diciptakan Tuhan. Manusia yang sempurna memiliki akal budi dan bisa berfikir secara sehat. Mana yang baik dan mana yang tidak baik. tetapi apa yang dilakukan pemerintah indonesia, UU ko yang dibuat sendiri tetapi yang dilanggar juga sendiri.
Dari dahulu, pembunuhnan demi pembunuhan terjadi. Penyiksaan. Pemerkosaan, sudah banyak kasus. Semua itu jadi bukti kata-kata jenderal TNI, Ali Murtopo yang mengatakan: Bila orang Papua ingin merdeka, surati Amerika Serikat agar bangsa Papua diantar ke bulan untuk merdeka di bulan. Atau mencari pulau lain di fasisfik untuk merdeka di sana. Artinya, Ali Murtopo mengatakan bahwa Indonesia tidak butuh orang Papuanya, hanya butuh tanah Papua yang kaya raya. Terbukti dengan eksploitasi besar besaran,dimulai dengan PT. Freeport, tanpa meningkatkan kesejahteraan orang Papua.
Tetapi ingat bangsa Indonesia, selama Bangsa Papua masih berdiri di atas tanah Bangsa Papua, selama Bangsa Papua masih banyak pelajar-pelajar muda, pejuang mahasiswa, aktivis, dan pejuang-pejuang bangsa Papua, kami akan terus berusaha menegakkan kebenaran sejarah, dan menunjukkan pada dunia, rekayasa yang kau buat, demi tanah Papua, bukan manusia Papua.
Walau politik kelas wahid dan kasta tinggi bagaimana pun yang kau gunakan, masalah Papua tidak akan pernah selesai hingga bumi ini kiamat. Kami tahu kami berada pada jalur kebenaran, dan kami akan berjuang untuk membuatmu masuk surga, setidaknya dengan berjuang agar kau (RI) mengakui dosa-dosa politikmu di masa silam terhadap Bangsa West Papua.
Karena kami tahu, kebenaran dapat disalahkan, seperti keberhasilanmu memanipulasi sejarah kedaulatan bangsa kami demi ekonomimu, tetapi kebenaran tidak dapat dikalahkan. Artinya, kami tahu, di ujung sana, ada kemerdekaan sebagai penegakan kebenaran sejarah bangsa kami, buat bangsa kami, West Papua menanti kami:,,,,,,,,, Papua Merdeka,,,,,,,,,,!
Penulis : frans nawipa
0 komentar:
Posting Komentar