Minggu, 08 Maret 2015

Ke-Allahan Kristus


Gambar Kristus
Salah satu pokok pembahasan teologi kristen yang paling Kontroversial adalah pokok ke- Allahan Kristus. pada saat yang bersamaan pokok pembahasan ini merupakan pokok yang paling penting. hal ini dikarena pokok ini merupakan iman kita. Pokok ini melandaskan pada kenyataan bahwa Yesus benar-benar Allah yang menjelma menjadi manusia.

Perlu dicatat bahwa yesus memang tidak pernah mengatakan secara jelas bahwa diri-Nya adalah Allah. Injil Yohanes 10:30 tertulis bahwa "aku dan bapak adalah satu" kata ini jelas secara tersirat menekan bahwa Kristus itu adalah Allah sendiri.

Tetapi secara logika orang akan berpikir bahwa tidak mungkin dua pribadi bisa menyatu menjadi satu. sehingga ada juga ajaran yang mengatakan bahwa kristus itu bukan Allah. satu ajaran yang menyangkal Kristus sebagai Allah adalah Pandangan Arianisme.Pertama, Aajaran ini mengatakan bahwa Kemahatinggi dan keunikan Allah tidak dapat dibagi-bagi dan bersifat mutlak sehingga tidak mungkin Kristus memiliki kesamaan dengan Allah. 

Kedua. ajaran ini mengatakan bahwa Sang anak tidak memiliki hubungan erat dengan atau bahkan pengetahuan langsung dengan tetang Allah Bapa namun dia tidak memiliki hakikat dengan Allah, karena dia merupakan mahluk ciptaan.

Menurut ajaran Ebionisme yesus adalah manusia biasa yang dikaruniai sifat-sifat kebenaran dan hikmat yang luar biasa tetapi tdak adikodrati. 

kedua ajaran diatas jelas bertenangan dengan iman kristiani sebab sebagai orang kristen jelas tidak menerima ajaran ini. kedua ajaran yaitu: arianisme dan ebonisme adalah ajaran sesat yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengakui kristus sebagai Allah dan Sang Juruslamat.


Ke-Allahan Kristus

Yesus pernah berkata bahwa dia akan "menyuru malaikat-malaikat"(Mat. 13:41) rujukan ayat ini sangat penting karena bukan saja "menyuru malaikat-malaikat " tetapi karajaan dinyatakan sebagai pemilik-Nya. kerajaan inilah yang disebut sebagai kerajaan Allah dan Kristus sebagai Raja dan sekaligus Hakim yang siap menghakimi setiap orang. 

Didalam yesus juga terdapat sumber pengampunan (lihat Mrk 2:15) pada waktu itu Ia menyembukan anak yang sedang sakit dan hanyak berkata saja orang terbut sembuh. Paulus sering kali bersaksi tentang keyakinannya akan ke-Allahan Yesus. dalam surat Kolose 1:15-20 Paulus menulis bahwa sang anak adalah gambar dari Allah yang tidak kelihatan.

Jika kita berbicara mengenai ke-Allahan Kristus tidak bisa dipikir secara logika manusia yang terbatas, Karena Allah tidak bisa diukur dengan logika manusia yang terbatas tetapi harus dengan Iman.

Oleh: Marthen Yeimo


0 komentar:

Posting Komentar